Kalahkan Turkmenistan 4-3, Indonesia Nyaris Gagal


Jakarta – Indonesia nyaris gagal lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC. Menghadapi Turkmenistan, Indonesia sempat unggul jauh 4-1 tetapi lawan memperkecil skor jadi 3-4.

Bermain di bawah dukungan sekitar 75 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011), Indonesia unggul 2-0 dalam 18 menit lewat gol ganda Cristian Gonzales.

Gol Muhammad Nasuha di akhir babak pertama membuat ‘Merah Putih’ unggul 3-0, tetapi Turkmenistan memperkecil ketertinggalan jadi 1-3 berkat gol Arslanmurad Amanov.

Indonesia menjauh lagi jadi 4-1 berkat gol Muhammad Ridwan dan kian di atas angin ketika Turkmenistan dipaksa bermain dengan 10 orang. Tetapi di saat itu justru Turkmenistan mencetak dua gol tambahan melalui usaha Berdy Shamuradov dan Gahrymanberdy Chonkaev.

Kemenangan ini membuat Indonesia lolos ke babak ketiga dengan unggul agregat 5-4 karena di laga pertama di Ashgabat, kedua tim bermain imbang 1-1.

Susunan pemain:
Indonesia: Feri, M Nasuha, Zulkifli, Ricardo Salampessy, M Roby; M Ridwan, Firman, Bustomi, M Ilham; Boaz, Gonzales

Turkmenistan: Maksatmyrat; Gocguly, Annageldiyev, Belyh, Sarkisow; Hangeldiyev, Bahtiyar, Abylov; Shamuradov, Mingazow, Conkayev

10 Tips Menyegarkan Otak


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktivitas yang selalu sama setiap hari dapat menimbulkan rasa jenuh dan kebosanan. Akibatnya akan berimbas kepada melemahnya daya konsentrasi.

Selain itu, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa otak orang dewasa dapat fokus dan berkonsentrasi secara efektif selama 25 menit, tetapi setelah itu pikiran tidak lagi fokus.

Sibuk bekerja selama seharian cenderung membuat Anda stres dan pikiran menjadi kusut.

Khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai penulis dan insinyur yang pekerjaannya secara teratur melibatkan banyak pemikiran. Di saat-saat stres, Anda perlu menyegarkan kembali pikiran, serta mengkalibrasi ulang semua fungsinya.

Berikut trik-trik untuk dapat membantu menyegarkan kembali pikiran Anda: refresh…

DEFENISI DISERTASI,TESIS, SKRIPSI, PROSIDING DAN JURNAL


A. Disertasi
Ada beberapa pengertian mengenai disertasi ,antara lain :
a) Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.
b) Disertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen. Pendapat atau argumen itu sendiri disebut sebagai tesis. Umumnya, istilah disertasi dan tesis dipakai untuk mengacu pemaparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis.
c) Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang dilakukan calon doktor di bawah pengawasan para pembimbingnya (Keputusan Mendikbud No. 212/U/1999).

B. Tesis
Beberapa defenisi tentang tesis:
a) Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam IlmuKonsultasi Skripsi.
b) Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.

C. Skripsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Secara umum Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3). (Dikutip dari artikel tentang skripsi dari salah satu blog dan katalog fpik undip).
D. Prosiding
Dalam dunia akademis, prosiding adalah kumpulan dari paper-paper akademis yang dipublikasikan dalam suatu acara seminar akademis. Biasanya didistribusikan sebagai buku cetakan setelah seminar usai. Prosiding berisi kontribusi yang dihasilkan para peneliti dalam seminar tersebut. Catatan pekerjaan yang telah dipresentasikan kepada rekan-rekan peneliti. Proses review dalam prosiding Prosiding merupakan kumpulan paper yang disusun oleh satu orang atau lebih, dengan membentuk tim editorial. Kualitas dari paper-paper tersebut dipastikan dengan memakai orang luar untuk membaca paper-paper tersebut sebelum diterima dalam prosiding, proses ini bisa jadi memakan waktu revisi sampai satu tahun. Para editor memutuskan komposisi dari prosiding, memesan tulisan, dan membuat kata pengantar dan boleh jadi tulisan yang lainnya. Meskipun kebanyakan perubahan dalam paper terjadi tergantung pada perjanjian antara editor dan penulis, editor dapat juga melakukan perubahan sendiri paper tersebut. Publikasi prosiding Prosiding dipublikasikan sendiri (in house), oleh institusi penyelenggara seminar, atau lewat publikasi akademik.Sebagai contoh : Lecture Notes in Computer Science by Springer Verlag. Perkembangan saat ini, prosiding juga dipublikasikan dalam format elektronik CD, atau didistribusikan melalui internet.
Prosiding adalah salah satu barang paling penting bagi kegiatan konferensi yang akan dibagikan ke para peserta di hari pertama.

E. Jurnal
Defenisi – defenisi mengenai Jurnal :l
a) Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi diperusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan kedalam buku besar, harus dicatat dahulu kedalam jurnal, oleh karena itu buku jurnal sering disebut buku catatan pertama (book of original entry).
b) Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (Buku Pegangan Gaya Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya Penulisan, Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah Mada Uneversity, 1995, h.57-95).
c) Dalam akuntansi dan pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan . Proses pencatatan ini disebut penjurnalan. Jurnal dikenal juga sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya pencatatan transaksi pertama atau penyesuaian pemasukan adjusting entries.

Kesimpulan
Disertasi merupakan paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argument. Skripsi adalah Tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis adalah Tugas akhir jenjang Magister (S2) sedangkan Disertasi (S3) merupakan Tugas akhir jenjang Doktor (S3, jenjang tertinggi akademik). Skripsi adalah tugas akhir calon sarjana dengan level sebagai peneliti pemula atau pembelajaran menjadi peneliti, dimana bobot penelitian dan ketajaman analisis paling rendah dibandingkan dengan Tesis atau Disertasi. prosiding adalah kumpulan dari paper-paper akademis yang dipublikasikan dalam suatu acara seminar akademis. Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan dan jurnal jug merupakan semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan.

sumber:http://malik-info.blogspot.com/2011/04/defenisi-disertasitesis-skripsi.html

SCTV Produksi Film ‘THE PHILOSOPHERS’


Dukungan untuk menghasilkan tontonan menarik terus dilakukan SCTV. Sebuah film berkelas internasional bakal diproduksi dalam waktu dekat. Adalah THE PHILOSOPHERS , judul film tersebut. Tak tanggung-tanggung sejumlah pemain asing yang kerap nongol di film-film ternama seperti Harry Potter, terlibat pada film yang mulai syuting di berbagai tempat di Indonesia awal Juli tersebut.

Sebut saja Bonny Wright, Freddie Stroma, Daryl Sabara, Sofie Lowe, Rhys Wakefield dan James D`Arcy. Tak ketinggalan campur tangan sutradara dan produser ternama seperti Cybill Lui, George Zakk serta John Huddles.Sementara Cinta Laura ditunjuk menjadi pemain dalam negeri yang menemani mereka. Demikian diketahui dalam jumpa pers di SCTV Tower, Jumat (24/6).

Menurut Direktur Program dan Produksi SCTV Harsiwi Achmad, pihaknya bangga dapat bekerjasama mendukung film berkelas internasional ini.Pasalnya bukan hal mudah memperoleh kepercayaan dari mereka untuk memproduksi film dengan lokasi syuting di Indonesia.

The Philoshophers“Ini merupakan makna penting bagi dunia televisi dan perfilman.Sebab tim penggarap THE PHILOSOPHERS percaya dan yakin melakukan syuting di sini dalam jangka waktu cukup lama. Ini luar biasa karena kalau mendatangkan artis Hollywood aja biasa tapi mereka mau syuting cukup lama di sini,” ujarnya.

Selain itu di balik pembuatan film ini, SCTV juga berharap film tersebut dapat menjadi media promosi mengenai Indonesia utamanya budaya sehingga menjadi daya tarik turis mancanegara untuk berkunjung.

“Efeknya luar biasa kalau pakai film dibandingkan dengan misi budaya. Di sini kita promosikan budaya. Sehingga bakal didatangi oleh pemain-pemain luar negeri untuk berbuat di sini terutama film Hollywood. Pun dengan mengajak pemain lokal, dapat belajar untuk membuat film berkelas internasional,” kata Harsiwi.

Sayangnya, baik SCTV maupun pendukung film dengan genre thriller psikologi tersebut enggan menyebut lokasi syuting dilaksanakan. (kpl/dis/faj)